Klasifikasi dan Contoh Hewan Arthropoda
Arthropoda atau hewan berbuku-buku dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok, yaitu:
1. Crustacea (udang-udangan),
2. Myriapoda (hewan berkaki banyak),
3. Arachnoidea, dan
4. Insecta (Serangga).
Berikut Pembahasannya
1. Crustacea (udang-udangan)
- Crustacea memiliki dua pasang antena di bagian kepalanya.
- Tubuh terdiri atas sefalotoraks (kepala menyatu dengan dada) dan abdomen.
- Bernapas pada daerah tipis pada kutikula, namun sebagian besar bernapas dengan insang.
- Jenis kela-min sudah terpisah pada individu yang berbeda.
- Contoh: Penaeus (udang windu), Cambarus virilis (udang air tawar), Portunus s-exdentalus (kepiting), dan Neptunus pelagicus (rajungan).
2. Myriapoda (hewan berkaki banyak)
- Tubuh Myriapoda hanya terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen.
- Pada kepala terdapat sepasang mata tunggal, sepasang alat peraba besar, dan peraba kecil yang beruas-ruas.
- Tiap ruas pada tubuhnya terdapat sepasang atau dua pasang kaki.
- Sistem respirasinya menggunakan trakea yang bermuara pada lubang kecil yang disebut spirakel. - Diklasifikasikan menjadi dua, yaitu Chilopoda (Scolopendra subspinipes (lipan)) dan Diplopoda (Julus teristris (luwing)).
3. Arachnoidea
- Tubuh Arachnoidea terdiri atas dan abdomen dan sefalotoraks.
- Memiliki enam pasang anggota gerak, yakni kalisera, pedipalpus dan empat pasang kaki yang terdapat di sefalotoraks.
- Arachnoidea diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu Scorpionida (kalajengking), Arachnida (laba-laba), dan Acarina (caplak, tungau).
4. Insecta (Serangga)
- Tubuh Insecta tersusun atas kepala, dada, dan perut.
- Mulut dimodifikasi menjadi penggigit, pengisap, dan penelan.
- Memiliki tiga pasang kaki dan disebut hexapoda (berkaki enam).
- Mengalami perubahan bentuk tubuh selama perturnbuhan yang disebut metamorfosis.
- Metamorfosis ada dua macam,
yaitu metamorfosis sempurna (lebah dan kupu-kupu) dan metamorfosis tak sempurna (Ialat, belalang, dan jangkrik).
Arthropoda atau hewan berbuku-buku dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok, yaitu:
1. Crustacea (udang-udangan),
2. Myriapoda (hewan berkaki banyak),
3. Arachnoidea, dan
4. Insecta (Serangga).
Berikut Pembahasannya
1. Crustacea (udang-udangan)
- Crustacea memiliki dua pasang antena di bagian kepalanya.
- Tubuh terdiri atas sefalotoraks (kepala menyatu dengan dada) dan abdomen.
- Bernapas pada daerah tipis pada kutikula, namun sebagian besar bernapas dengan insang.
- Jenis kela-min sudah terpisah pada individu yang berbeda.
- Contoh: Penaeus (udang windu), Cambarus virilis (udang air tawar), Portunus s-exdentalus (kepiting), dan Neptunus pelagicus (rajungan).
2. Myriapoda (hewan berkaki banyak)
- Tubuh Myriapoda hanya terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen.
- Pada kepala terdapat sepasang mata tunggal, sepasang alat peraba besar, dan peraba kecil yang beruas-ruas.
- Tiap ruas pada tubuhnya terdapat sepasang atau dua pasang kaki.
- Sistem respirasinya menggunakan trakea yang bermuara pada lubang kecil yang disebut spirakel. - Diklasifikasikan menjadi dua, yaitu Chilopoda (Scolopendra subspinipes (lipan)) dan Diplopoda (Julus teristris (luwing)).
3. Arachnoidea
- Tubuh Arachnoidea terdiri atas dan abdomen dan sefalotoraks.
- Memiliki enam pasang anggota gerak, yakni kalisera, pedipalpus dan empat pasang kaki yang terdapat di sefalotoraks.
- Arachnoidea diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu Scorpionida (kalajengking), Arachnida (laba-laba), dan Acarina (caplak, tungau).
4. Insecta (Serangga)
- Tubuh Insecta tersusun atas kepala, dada, dan perut.
- Mulut dimodifikasi menjadi penggigit, pengisap, dan penelan.
- Memiliki tiga pasang kaki dan disebut hexapoda (berkaki enam).
- Mengalami perubahan bentuk tubuh selama perturnbuhan yang disebut metamorfosis.
- Metamorfosis ada dua macam,
yaitu metamorfosis sempurna (lebah dan kupu-kupu) dan metamorfosis tak sempurna (Ialat, belalang, dan jangkrik).
0 komentar :
Posting Komentar